(Dimuat di Harian Pikiran Rakyat : Pariwara Singkat (PARSING) Februari 2012)
Sistem Pembelajaran Online dengan
Bandwidth Rendah
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat cepat saat ini telah
banyak mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan, salah satunya adalah dalam
proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang sebelumnya hanya
dilakukan secara konvensional dengan cara tatap muka langsung antara guru dan
siswa di kelas, kini sudah mengalami pergeseran. Perangkat teknologi informasi
dan komunikasi dapat mendukung sistem pembelajaran jarak jauh, dimana guru dan
siswa tidak lagi harus bertatap muka secara langsung di kelas. Guru dan siswa
dapat berada di tempat yang berbeda, bahkan sangat jauh, namun proses belajar
mengajar tetap dapat berlangsung dan interaksi tetap dapat dilakukan. Proses
pembelajaran seperti ini salah satunya dapat dilakukan dengan video live-streaming
melalui jaringan online (internet).
Agar diperoleh kualitas gambar dan
suara yang cukup bagus, layanan video-streaming membutuhkan koneksi
internet yang stabil dan kecepatan yang tinggi. Kecepatan minimal yang
dibutuhkan biasanya 512 kbps (kilobits per second) dan lebih direkomendasikan 1
Mbps (megabits per second) atau lebih. Karena kebanyakan pengguna internet di
Indonesia memiliki kecepatan akses di bawah 512 kbps, maka hal ini merupakan
salah satu kendala dalam implementasi pembelajaran online melalui video live-streaming.
Melalui inovasi yang terus menerus di bidang teknologi sesuai
dengan motto “future education today”, lembaga bimbingan belajar Sony
Sugema College (SSC) Bandung kini menghadirkan sistem pembelajaran online
melalui video live-streaming dengan bandwith
yang rendah, yaitu sekitar 3 KBps (KiloBytes per second) atau setara dengan 24
kbps (kilobits per second) (ingat, 1 Byte = 8 bit). Dengan kapasitas bandwith
server sebesar 12 Mbps, maka pada saat yang bersamaan, lebih kurang 500 siswa
dapat mengikuti pembelajaran online tanpa mengalami ganguan koneksi yang
berarti. Hasil uji coba yang dilakukan SSC pada pembelajaran online yang
dilakukan belum lama ini menunjukkan bahwa koneksi tetap stabil pada kondisi
sekitar 300 siswa mengikuti pembelajaran online pada saat yang bersamaan.
Beberapa keuntungan dari kegiatan
pembelajaran online melalui video live-streaming ini diantaranya
adalah bahwa kegiatan dapat dilakukan secara serentak dan masal tanpa
memerlukan ruangan yang besar karena masing-masing siswa dapat belajar di
rumahnya masing-masing. Meskipun jumlah siswa banyak, tetapi guru yang
diperlukan cukup seorang saja pada saat yang sama. Dengan pengembangan
fitur-fitur tertentu, kegiatan belajar tetap dapat dilakukan dua arah dan
interaktif.
Kegiatan pembelajaran online ini untuk
sementara hanya dapat diikuti oleh siswa/i SSC kelas XII. Siswa/i SSC dapat mengikuti
pembelajaran online di rumah (yang memiliki fasilitas internet) atau
langsung di lokasi belajar SSC yang dapat diikuti di kelas melalui komputer
atau televisi. Untuk mengikuti kegiatan ini, siswa dapat mengunjungi website: http://online.sonysugemacollege.com/ sesuai dengan
jadwal yang tertera di website tersebut. Kegiatan pembelajaran online
ini diselenggarakan setiap hari mulai hari Senin sampai dengan Sabtu setiap
pukul 18.45 – 20.15 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar